Sekarang ini, memang banyak sekali orang yang dirugikan karena pandemi corona masih belum berakhir. Yang kerjanya kantoran mungkin masih mending, kerja jadi dirumahh aja alias WFH tanpa perlu khawatir memikirkan gaji.
Namun, bagi mereka para pedagang kecil, tentu hal tersebut sangat berpengaruh. Penghasilan belum tentu cukup untuk kehidupan sehari-hari, pandemi justru membuatnya semakin parah.
Seperti seorang ibu yang bernama Bu Katri ini. Di perjalanan, seorang pria menemukannya di Pelabuhan Gilimanuk dan menceritakan pengalamannya ini di akun Twitternya @farishumami. Setiap hari, Bu Katri berjualan asongan kopi keliling.
Ya, Bu Katri mengadu nasib demi anak cucunya bisa makan dan bisa menyambung hidup. Karena pandemi, gak jarang Bu Katri hanya bisa bawa uang sebesar Rp 20 ribu saja. Itu pun sudah bersyukur. Gak jarang juga Bu Katri pulang dengan tangan kosong, nggak ada yang beli.
Saat ada yang beli, Bu Katri senang sekali. Ia pun menyambut dan melayani pembeli dengan ramah. Yang penting untuk makan saja cukup. Bu Katri senang banget, meski kaki pegel dan panas karena jalan ke sana-sini namun belum laku-laku.
” Kaki sampe pegel, panas, sakit, karena jalan ke sana-sini belum laku-laku.
Pria tersebut ingin sekali Bu Katri tersenyum. Tidak begitu khawatir memikirkan akan makan apa nanti untuk anak dan cucunya.